Cara Budidaya Udang Tambak Tradisional
Budidaya Udang Tambak Tradisional Dengan Nasa
Tahap Awal :
Pengangkatan lumpur
Usahakan setiap pasca panen sisa lumpur di angkat.
Pembalikan Tanah
Tanah Dasar Tambak perlu dibalik untuk membebaskan sisa gas beracun, menggemburkan tanah dan membantu membunuh bibit penyakit.
Pengapuran
Untuk menerbitkan keasaman tanah dan membunuh bibit penyakit perlu di kapur (zeolit / dolomit) 500kg / hektar.
Pengeringan
Setelah dikapur biarkan tanah kering dan pecah-pecah untuk membunuh bibit penyakit.
Pupuk Ton dan Tangguh Probiotik Nasa
3kg TON dan 3 liter Tangguh Probiotik di campurkan dengan air 200 liter dan percikan keseluruh lahan tambak dan diamkan 3-7 hari.
Setelah diamkan 3-7 hari di isi air 10-25 cm dan diamkan 3-5 hari untuk menumbuhkan plankton. Lalu setelah tumbuh plankton isi air 80cm.
Penebaran Benur
1. Adaptasi suhu. plastik wadah telur direndam selama 15 sampai 30 menit agar terjadi penyesuaian suhu anatara air di kolam dan di dalam plastik.
2. Adaptasi udara. Plastik masih dibuka dan dilipas pada bagian ujungnya biarkan terbuka dan terapung selama 15 sampai 30 menit agar terjadi pertukaran udara dari udara bebas dengan udara dalam air di plastik.
3. Adaptasi kadar garam. dilakukan dengan cara membersihkan air tambak ke dalam plastik selama 10 menit tujuannya agar terjadi percampuran air yang berbeda sehingga penuh dapat menyesuaikan dengan air tambak.
4. Pengeluaran benur. dilakukan dengan memasukan sebagian ujung plastik ke air tambak biarkan benur keluar sendiri ke air tambak sisa benur yang tidak keluar sendiri dapat dimasukan ketambak dengan hati-hati.
Jumlah Benur Dalam 1 Hektar antara 30.000-50.000
Pemeliharan
Untuk menjaga kualitas dan stabilan air setiap penambahan air baru atau maksimal 15 hari sekali diberikan TON dengan dosis 1 kg per hektar dan Tangguh Probiotik 500cc per hektar.
INFO LANJUT / PEMESANAN PRODUK HUBUNGI
TLFN & WA
0822 1394 6507
0852 2771 0992
0 Response to "Cara Budidaya Udang Tambak Tradisional"
Posting Komentar