Cara Mengatasi Hama Penyakit Pada Cabe

Cara Mengatasi Hama Penyakit Pada Cabe

PENYAKIT PADA CABE DAN MENGATASINYA

Penyakit Busuk Buah Antraknosa (PATEK) :

Penyakit ini karena kondisi iklim yang mendukung perkembangan jamur.

Cara Mengatasinya :

GLIO

Aplikasinya : ditanah dan dikocor bersama 1 sendok makan dolomit perpokok dan dikurangi bahan kimia.

Sebaiknya sebelum tanam campurkan GLIO dengan pupuk kandang 25 kg dan diperam 1 minggu sebelum ditebarkan ke lahan atau dicampurkan dengan SUPERNASA.

Daun Keriting atau (MOSAIK) :

Penyakit ini disebabakan karena cuaca ekstrim dan juga karena kutu kutuan yang menghisap cairan daun daun pada pucuk yang berpotensi membawa virus.

Cara Mengatasinya :

BVR

Aplikasinya : gunakan BVR seminggu sekali penyemprotan.

Penyakit Layu :

Penyakit ini sangat sulit dikendalikan jika sudah menyerang yang disebabkan oleh cendawang dan bakteri.

Penyakit layu ini ada dua macam :

- Layu fusarium

- Layu bakteri

Tanaman yang sudah terserang segera dimusnahkan dan dikendalikan dengan GLIO.

Siramkan GLIO dipokok pohon dan pencegahan dengan menyerahkan campuran GLIO dan pupuk kandang.

Penyakit Bercak Daun :

Penyakit ini disebabkan oleh iklim dan biasanya menyerang pada saat musim hujan yang ditanduri dengan bercak-bercak abu-abu dengan pinggiran coklat dan akan menguning dan akhir nya berguguran.

Cara Mengatasinya :

Kendalikan dengan menggunakan GLIO.

Penyakit Virus Kuning atau Bule (BULAI) :

Penyakit ini sesuai namanya daun dan batang tanaman akan berwarna kuning yang disebabkan oleh virus gemini.

Cara Mengatasinya:

Kendalikan menyemprotkan BVR.

Penyakit Busuk Batang, Akar dan Buah :

Penyakit ini disebabkan cendawan dan virus karena :

- Drainase kurang baik

- Penggunaan urea terlalu banyak

- Pupuk kandang yang kurang matang

- Jumlah nematoda terlalu banyak dan sebelum nya lahan ditanami cabe atau mentimun.

Cara Mengatasinya :
Pengendaliannya dengan mengurangi penyebab nya dan penggunaan GLIO saat pengolahan lahan.

Sebagai langkah pencegahan sebaik nya lakukan hal berikut :

Saat pengolahan campurkan

- 25kg pupuk kandang dengan 1 kotak GLIO atau

- 1 kotak GLIO dengan SUPERNASA 250grm dan air 200 liter

Penyemprotan 30 grm BVR yang diberikan perekat 1/2 tutup pertengki, setiap 5-7 hari sekali.

HAMA PADA CABE :

Hama Ulat :

Ulat ini akan bersembunyi disiang hari dan menghindari sinar matahari.

Ulat ini akan muncul pada pagi hari sampai jam 07.00 dan akan muncul lagi jam 16.00 dan bersembunyi di mulsa maupun ketiak daun cabe.

Pengendaliannya :

Menyemprotkan PESTONA 5tutup/BVR 30grm dan 1/2 tutup perekat, pada jam 06.00-07.00 dan jam 16.00-18.00.

Hama Kutu Daun :

Kutu daun yang sering menghisap daun cabe adalah jenis Aphids dan myzus persicae mereka akan menghisap cairan daun sehingga daun jadi kering dan kriting.

Pengendaliannya :

Menyemprotkan 30 grm BVR dan 1/2 tutup perekat pertengki seminggu sekali, seminggu setelah tanam pada pagi atau sore hari.

Hama Thrips :

Ciri tanaman cabe yang terserang trips pada daun akan terlihat warna perak hingga kecoklatan yang akhir nya akan menguning dan pertumbuhan nya akan kerdil.

Biasanya akan menyerang dimusim kemarau.

Pengendaliannya :

Semprotkan 25-45 cc PENTANA + 1/2 tutup perekat.

Hama Tungau :
Serangan hama ini akan mengakibatkan daun kriting dan melinting ke bawah seperti sendok terbalik pertumbuhan pucuk daun berwarna coklat menguning dan mati.

Pengendaliannya :

Semprotkan 25-45 cc PENTANA + 1/2 tutup perekat, seminggu sekali.

Hama Lalat Buah :

Hama adalah lalat yang beraktifitas pada siang hari yang akan menyerang buah sehingga mengakibatkan gagal panen, untuk itu jika ada tanaman yang sudah terserang sebaiknya dicabut dan buah yang sudah terserang bisa dimusnahkan.

Pengendaliannya :
Dengan menggunakan METILAT LEM.

ORDER PRODUK NASA / KONSULTASI

HUBUNGI HADI YANTO NASA

HP / WA 0852 2771 0992 & 0823 7531 6089

Tweet

Subscribe to receive free email updates: