Cara Budidaya Porang Agar Hasil Melimpah
Budidaya Porang
Budidaya porang sedang banyak dibicarakan dikarenakan memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan. Karena umbi tanaman porang mengandung zat Glucomanan yang memiliki banyak manfaat dibidang industri dan juga kesehatan.
Porang (Amorphpallus muelleri) merupakan tanaman herbal yang dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter, tanaman ini merupakan tanaman penghasil umbi yang banyak hidup dihutan tropis.
Secara fisik, tanaman porang tumbuh dengan tangkai tunggal atau batang bercorak belang-belang hijau-putih. Tanaman porang hanya bisa tumbuh dibawah pepohonan penyangga seperti pohon jati.
Selain itu, porang juga digunakan untuk pembuatan lem dan jelly yang beberapa tahun terakhir diekspor ke Jepang. Apabila Anda tertarik untuk memulai budidaya tanaman porang, berikut kami sajikan informasi mengenai cara budidaya porang dari awal sampai panen.
Syarat Tumbuh Tanaman Porang
Agar budidaya porang mendapatkan hasil yangmaksimal, sebaiknya Anda perlu memperhatikan syarat-syarat tumbuh tanaman porang sebagai berikut :
1. Jenis Dan pH Tanah
Tanaman porang dapat tumbuh pada jenis tanah apa saja. Namun untuk mendapatkan hasil baik, maka siapkan tanah yang gembur dan subur serta tidak tergenang air. Selain itu, pastikan keasaman tanah berada pada pH 6-7.
2. Kondisi Lingkungan
Tanaman porang memerlukan naungan agar pertumbuhannya baik. Tingkat kerapatan naungan minimal 40%.
Naungan yang cocok untuk tanaman porang adalah pepohonan jenis jati, mahoni dan sono.
3. Iklim dan Suhu
- Tanaman porang mempunyai sifat khusus yaitu mempunyai toleransi yang sangat tinggi terhadap naungan atau tempat teduh.
- Tanaman tersebut dapat tumbuh pada ketinggi 0-700 mdpl.
- Tetapi ketinggian yang paling baik untuk budidaya porang adalah pada ketinggian 100-600 mdpl.
Namun, dilahan terbuka pun porang bisa tumbuh dengan baik dan normal asalkan diberi naungan seperti paranet agar intensitas sinar matahari tidak terlalu berlebihan.
Adapun persiapan lahan porang yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut :
- Bersihkan lahan yang akan digunakan dari gulma dan sisa tanaman.
- Setiap 4 hektar dijadikan 1 blok dan dibuat jalan pemeriksaan selebar 2 meter sebagai batas blok.
- Pemasangan ajir dengan jarak 1 meter x 1 meter baik untuk katak/umbi.
- Buat jalur menggunakan cangkul selebar 0,5 meter, untuk bibit yang menggunakan katak yang ditanam pada jalur yang sudah dicangkul.
- Pembuatan lubang tanam untuk bibit yang menggunakan umbi dengan ukuran lubang sekitar 20x20x20 cm.
Pemberian pupuk dasar dilakukan sebelum umbi ditanam dengan pupuk 3kg SUPERNASA + 10-20 kotak Natural GLIO dilarutkan kedalam air 200 liter, disiramkan 50-100 meter bedengan, diamkan lahan 1 minggu. (untuk 1 hektar).
Cara Menanam Porang
- Tanaman porang paling baik ditanam ketika musim hujan, yaitu sekitar bulan November-Desember.
- Tahap penanaman porang adalah sebagai berikut :
Bibit yang telah dipilih dimasukan satu persatu kedalam lubang tanam dengan letak bakal tunas menghadap keatas.
Untuk setiap lubang tanam diisi 1 bibit porang dengan jarak tanam 1 meter x 1 meter
Tutup lubang tanam dengan tanah setebal 3 cm.
Cara Pemupukan Tanaman Porang :
- Penyemprotan
POC NASA 5 tutup + HORMONIK 1 tutup pertengki semprot, interval 1 bulan sekali (setelah tanaman mulai tunas).
- Pemupukan
SUPERNASA GRANULE 50kg/5zak + POWERNUTRITION 3 kg taburkan disekeliling pohon / dapat juga dlarutkan lalu disiramkan disekitar akar. Interval pemupukan 2 bulan sekali.
Demikian sedikit penjelasan tentang Cara Budidaya Porang Agar Hasil Melimpah dengan Pupuk Organik Nasa dan berikut kesaksian salah satu petani porang yang berhasil dengan menggunakan Pupuk Organik Nasa.
0 Response to "Cara Budidaya Porang Agar Hasil Melimpah"
Posting Komentar