Budidaya Sawit Berhasil Di Lahan Gambut
Kunci Sukses Pengelolahan Gambut Untuk Tanaman Sawit
Perkebunan sawit belakangan ini sudah meluas dan harga pun mulai beranjak naik terus. Sedangkan keberadaan lahan-lahan subur semakin terbatas. Untuk itu penggunaan lahan-lahan Marjinal dengan perkebunan sawit belakangan ini sudah meluas.
Beberapa faktor pembatasan sudah mulai diperhitungkan, salah satu adalah lahan Gambut.
Kami Akan Berikan Kunci Sukses Dalam Pengolahan Lahan Gambut Sesuai Dengan Pengalaman Kami Dilapangan.
Kandungan Mg dan Ca didalam lahan gambut umumnya sangat tinggi, dibandingkan dengan kandungan K. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap rendahnya serapan K oleh tanaman karena Antagonisme Hara tersebut dengan Mg dan Ca. Hara N umumnya juga sangat tinggi, namun karena Ratio C/N tinggi sehingga ketersediaannya rendah.
Pemberian pupuk dalam komposisi dan takaran yang tepat dapat mengatasi masalah keharaan dan kemasaman tanah gambut. Unsur hara yang perlu ditambahkan dalam bentuk pupuk terutama adalah N, P, K serta jumlah unsur hara mikro terutama Cu, Zn, Fe, B.
Pengelolaan Kesuburan Tanah Gambut
Tanah gambut di Indonesia pada umumnya mempunyai reaksi kemasaman tanah (pH) yang rendah, yaitu antara 3,0 - 5,0.
Hasil analisis di berbagai wilayah di Sumatra, Kalimantan, dan Irian Jaya, memperlihatkan bahwa histosois menunjukan reaksi tanah masam ekstrim (pH 3,5 atau kurang) sampai sangat masam sekali (pH 3,6 - 4,5).
Dengan Teknologi Nasa Pengolahan Sawit Di Lahan Gambut
Teknik penanganan yang baik yaitu dengan olah tanah dengan menggunakan Pupuk Organik Nasa yang berupa SUPERNASA/SUPERNASA GRANULE, POC NASA, HORMONIK, POWERNUTRITION dan Natural GLIO yang telah banyak dibuktikan oleh para petani sawit.
Dikarenakan pupuk organik Nasa SUPERNASA, SUPERNASA GRANULE memiliki kandungan Humat dan Vulvat yang berangsur-angsur akan memperbaiki konsistensi (kegemburan) tanah yang keras serta membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman seperti cacing, mikroba alami setempat, dll. Serta dapat memacu perbanyakan pembentukan senyawa polyfenol untuk meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama / penyakit.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemupukan pada lahan gambut adalah :
1. Sebelum melakukan pemupukan bersihkan dulu Gulma yang tumbuh pada piringan batang pokok sawit.
2. Untuk tanah yang datar, pupuk ditaburkan pada tanah melingkar dengan jarak 50cm dari pokok batang sampai tepian.
3. Pupuk harus disebarkan ditempatnya dengan baik dan benar bukan asal-asalan.
4. Pupuk yang tidak boleh dicampur dengan pupuk lain harus diberi rentang waktu dalam aplikasi dengan pupuk yang lainnya.
5. Pupuk yang di aplikasikan harus berbentuk remah bukan gumpalan.
6. Pemberian pupuk harus susuai dosis yang telah ditetapkan dalam penerapannya.
Keunggulan Pupuk Organik Nasa Untuk Sawit :
- Mempercepat pertumbuhan sawit
- Meningkatkan hasil panen sawit dan berat janjang
- Masa panen puncak lebih lama
- Usia produksi lebih lama
- Sawit bebas trek
- Meningkatkan kualitas hasil panen
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama penyakit
- Memperbaiki tanah rusak / mengembalikan kesuburan tanah
- Mengurangi penggunaan pupuk kimia
Cara Aplikasi Pupuk Organik Nasa :
1. Pembibitan
Penyemprotan bibit : 3 tutup botol POC NASA + 1 tutup HORMONIK /tengki / 2 minggu sekali.
Atau
Penyiraman : 3 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK /10 liter air, kemudian disiramkan 1 gelas untuk setiap polybag, 2 minggu sekali.
2. TBM (Tanaman Belum Menghasilkan)
Umur 0-1 tahun
1 kg SUPERNASA untuk 25 batang tanaman, setiap 6 bulan sekali, taburkan.
Semprot 5 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK /tengki / 1 bulan sekali.
Umur 1-2 tahun
1 kg SUPERNASA untuk 25 batang tanaman setiap 6 bulan sekali, taburkan.
Semprot 5 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK /tengki/1 bulan sekali.
Umur 2-3 tahun
3 kg SUPERNASA untuk 1 hektar / 6 bulan sekali, taburkan.
3. TM (Tanaman Menghasilkan)
SUPERNASA GRANULE 5 zak/50kg + POWERNUTRITION 3kg, perhektar 4-6bulan sekali.
Keterangan :
Penggunaan SUPERNASA GRANULE dan POWERNUTRITION dapat dicampur bersama pupuk NPK , untuk memudahkan aplikasi ke lahan (pupuk NPK dapat dikurangi 25-50% dari biasanya).
Dapat juga dengan cara diencerkan terlebih dahulu untuk disiramkan.
Dengan cara larutkan 200-400 gram (20-40 sendok makan) dalam 10-20 liter air, kemudian siramkan 1-2 liter larutan pupuk tersebut perpohon.
SEKIAN PENJELASAN DARI KAMI TENTANG BUDIDAYA SAWIT BERHASIL DI LAHAN GAMBUT. UNTUK PEMESANAN PUPUK ORGANIK NASA UNTUK SAWIT DAPAT MENGHUBUNGI KE NOMER TELFON/WA 085227710992.
0 Response to "Budidaya Sawit Berhasil Di Lahan Gambut"
Posting Komentar