Cara Mengatasi Berak Putih Dengan Tepat
Harga TON 3kg: 510.000
Harga TON 250 gr: 58.000
Harga Viterna Plus 500cc: 50.000
Harga Poc Nasa 3 liter: 212.000
Harga Poc Nasa 500cc: 45.000
Harga Hormonik 100cc: 36.500
Harga Hormonik 500cc: 145.000
Studi ekplorasi pada beberapa tambak yang terinfeksi WFD telah dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan tambak yg terserang penyakit WFD serta untuk mengetahui teknik pengendaliannya. Dari hasil study eksplorasi menunjukkan serangan WFD terjadi pada:
1.Warna air berubah menjadi kegelapan dengan dominasi plankton didominasi oleh jenis plankton BGA.
2. Kandungan bahan organik air media tambak yang tinggi lebih dari 250 ppm
3. Air tambak mengandung jumlah bakteri vibrio sp dengan dominasi lebih dari 12 % dari total bekteri.
4.Berdasarkan hasil indetifikasi pada usus udang menujukan adanya infeksi bakteri Vibrio alginolyticus, Vibrio parahaemolyticus dan Vibrio vulnificus.
Cara pencegahan adalah sebagai berikut:
1. Mengendalikan kesetabilan warna air dengan mengatur keseimbangan dan kestabilan planton dengan mengatur nutrien C:N:P rasio. Perlakukan dengan aplikasi sumber carbon organik (molase) dengan dosis 2-5 % dari total pakan yang diberikan setiap 2x seminggu. Aplikasi pupuk Nitrogen (pupuk ZA atau Urea) dengan dosis 2-5 ppm setiap minggu.
2.Penurunan kandungan bahan organik air tambak dengan cara pengenceran atau penambahan air dari petak tandon tiap hari sekitar 5%. Air yahg digunakan untuk pengenceran harus sudah disetrilkan menggunakan desifektan untuk mengeliminir patogen virus atau bakteri.
3.Menekan pertumbuhan bakteri vibrio dengan cara didesak mendorong pertumbuhan bakteri probiotik. Cara aplikasi adalah probiotik bacillus sp dilakukan aktivasi dengan menggunakan air tambak dalam wadah ember 20 lt, Tambahkan molase sekitar 0,5 lt dan pupuk nitrogen (ZA) sebanyak 200 g. Ukur nilai pH pada larutan di ember tersebut dan biasanya nilai pH kurang dari 6. Tambah kapur sekitar 200 g hingga nilai pH naik menjadi 7. Masukan bibit probiotik sekitar -100-200 g kedalam ember dan dibiarkan 0,5-1 jam. Selanjutnya di tebar di tambak. cara ini dilakukan 1-2 kali seminggu. Untuk menjaga pertumbuhan bakteri probiotik di tambak dengan mengatur keseimbangan C/N rasio lebuh dari 16 dengan melakukan penambahan karbon molase (tetes tebu) dengan dosis 2-5 % dari total pakan yang yang telah digunakan. Perlakukan 1-2 x seminggu.
4.Pengobatan bakteri vibrio pada usus dan hepatopankreas dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotk alami alicin (ektrak bawang putih. Teknik yang dilakukan adalah dengan cara pemuasaaan udang selama 1 hari terutama pada malam hari. Dengan pemuasaan dan udang lapar maka nafsu makan akan meningkat. Pemberian pakan yang telah diperkaya dengan multivitamin dan ekstrak bawang putih setelah dipuasaka. Untuk pengobatan dapat dilakukan selama 2-3 hari hingga nafsu makan normal. Untuk pencegahan selanjutnya dapat dilakukan 2 x seminggu.
Kami Memperkenalkan Produk Khusus Pertambakan Organik NASA
Paket Jitu Petambak Modern Teknologi Nasa
Paket Tambak Nasa Meliputi:
TON, TANGGUH PROBIOTIK, POC NASA, VITERNA PLUS, HORMONIK
Manfaat Dan Fungsi TON
* Mengikat logam berat yang terikat dengan partikel tanah yang akan berbahaya bagi kehidupan ikan dan udang
Dapat menguraikan senyawa komplek yang berbahaya dan beracun seperti H2S, asam laktat, amoniak, dan sebagainya
* Memberikan semua jenis unsur mikro maupun makro yang lengkap untuk mempercepat pertumbuhan plankton sebagai pakan alami bagi ikan dan udang
* Membantu merutinkan proses molting pada udang
Dapat meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan tubuh udang
* Membantu sistem pencernaan pada udang
Dapat meningkatkan perkembangan mikroorganisme yang bermanfaat untuk pertumbuhan bandeng dan udang
TON juga dapat digunakan pada kolam air tawar
Telah teruji multi lokasi, multi komoditi dan multi waktu
* Memberikan gizi lengkap dan nutrisi untuk mempercepat pertumbuhan ikan dan udang. Penggunaannya dikombinasikan dengan POC NASA, VITERNA Plus dengan cara dicampur ke pakan ikan atau udang)
* Membantu proses pergantian kulit (moulting) pada udang karena menyediakan kondisi lingkungan yang baik sehingga energi untuk moulting dapat dimiliki oleh udang
Kandungan Unsur Pupuk TON
Kandungan TON
N : 2,67%
P205 : 1,36%
K : 1,55%
Ca : 1,46%
S : 1,43%
Mg : 0,4%
CI : 1,27%
Mn : 0,01%
Fe : 0,18%
Cu : < 1,19 ppm
Zn : 0,002%
Na : 0,11%
Si : 0,3%
AI : 0,11%
SI : 0,3%
NaCI : 2,09%
SO4 : 4,31%
C/N ratio : 5,86%
PH : 8
Lemak : 0,07 %
Protein : 16,69%
Karbohidrat : 1,01%
Asam Humat : 1,29%
Tangguh Probiotik:
Kandungan Tangguh Probiotik Yang Perlu Anda Ketahui
Lactobacillus sp. : 2,5 * 10 Pangkat 7 cfu/mlAzotobacter sp. : 1,31 * 10 pangkat 6 cfu/mlStreptomyces sp. : 2,42 * 10 pangkat 6 cfu/mlAspergillus sp. : 1,90 * 10 pangkat 5 cfu/mlTrichoderma sp. : 2,8 * 10 pangkat 5 cfu/mlpH : 5,0Fungsi :Penambat nitrogen : PositifPelarut Fosfat : PositifPenghasil Fitohormon : PositifPerombak Bahan Organik :Perombak Selulosa : Positif.Perombak Lignin : Positif.
Viterna Plus
Kandungan Viterna Plus
Mineral-mineral:
N,P,K,Ca,Mg,Ng,Cl,S,Fe,Zn,Cu,Mn,l,Co,Mb,Se,Cr,F
Volatil Fatty Accid (asam Lemak):
Aspartat,Glutamat.
Asam-Asam Amino (Protein):
Seryin,tyrosin,Histidin,Iso Leusin,Leusin,Lysin,Metionin,phenil alanin,Triptopan,Valin,Arginin,Threonin.
Vitamin-Vitamin:
A,D,E,K,B komplek,C
POC NASA
Kandungan Poc Nasa
N 0,12%, K 0,31%, P205 0,03%, S 0,12%, Ca 60,40 ppm, CI 0,29%, Mg 16,88 ppm, Mn 2.46 ppm, Fe 12.89 ppm, Cu < 0.03 ppm, Zn 4.71 ppm, Na 0.15 %, B 60.84 ppm, Si 0.01 %, Co < 0.05 ppm, Al 6.38 ppm, NaCl 0.98 %, Se 0.11 ppm, As 0.11 ppm, Cr < 0.06 ppm, Mo < 0.2 ppm, V < 0.04 ppm, SO4 0.35 %, C/N ratio 0.86 %, ph 7.5, Lemak 0.44 %, Protein 0.72 %
Kandungan Poc Nasa
N 0,12%, K 0,31%, P205 0,03%, S 0,12%, Ca 60,40 ppm, CI 0,29%, Mg 16,88 ppm, Mn 2.46 ppm, Fe 12.89 ppm, Cu < 0.03 ppm, Zn 4.71 ppm, Na 0.15 %, B 60.84 ppm, Si 0.01 %, Co < 0.05 ppm, Al 6.38 ppm, NaCl 0.98 %, Se 0.11 ppm, As 0.11 ppm, Cr < 0.06 ppm, Mo < 0.2 ppm, V < 0.04 ppm, SO4 0.35 %, C/N ratio 0.86 %, ph 7.5, Lemak 0.44 %, Protein 0.72 %
HORMONIK
Kandungan Hormonik
Auksin
Auksin di dalam tumbuhan merupakan indol 3-asetat (IAA) yang dihasilkan oleh jaringan muda yang sedang tumbuh. Fungsi dari hormon ini adalah untuk perbesaran dan diferensiasi sel, peningkatan respirasi tanaman, merangsang sintesis RNA, problem dan enzim. Auksin sangat berperan dalam fase pembentukan jaringan pada pertumbuhan vegetatif.
Giberelin
Hormon ini beperan dalam mendorong pertumbuhan atau pemanjangan tubuh tanaman (akar dan batang), merangsang pembungaan, menormalkan pertumbuhan tanaman yang kerdil. Hormon ini bekerja secara saling membantu dengan hormon lain (sinergis) seperti hormon auksin.
Sitokinin
Sitokinin beperan dalam pemesaran dan diferensiasi sel, menghalangi ketuaan, mengarahkan aliran asam amino, dan zat makanan ke seluruh tubuh ke bagian tanaman dengan konsentrasi sitokinin tinggi.
0 Response to "Cara Mengatasi Berak Putih Dengan Tepat"
Posting Komentar