Teknik Pengendalian Penyakit Berak Putih Pada Budidaya Udang Vaname
Serangan penyakit pada budidaya udang Vaname saat ini telah telah menyerang pada banyak kawasan terutama pada tambak intensif. Sebagai dampaknya nafsu udang menurun , Kondisi udang kropos dan mati yang pada akhitryna menurunkan produktifitas undang Vaname.
Studi Explorasi pada beberapa tambak yang terinfeksi WHD telah dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan tambak yang terserang penyakit WHD serta untuk mengetahui teknik pengendaliannya. Dari hasil study eksplorasi menunjukan serangan WHD terjadi pada:
1. Warna air berubah menjadi kegelapan dengan dominasi plankton didominasi plankton jenis BGA. Solusinya pemberian TON + TANGGU PROBIOTIK secara berkala sangat penting untuk menjaga kualitas air agar tetap stabil.
2. Kandungan bahan organik air media tambak yang tinggi lebih dari 250 ppm.
3. Air tambak mengandung jumlah bakteri vibrio sp dengan dominasi lebih dari 12% dari total bakteri.
4. Berdasarkan hasil indentifikasi pada usus udang menunjukan adanya infeksi bakteri vibrio Alginolyticus, Parahaemolyticus, Vulnificus.
Solusi Pencegahan adalah sebagai berikut:
1.Mengendalikan kestabilan warna air dengan mengatur keseimbangan dan kestabilan plankton dengan mengatur nutrien C:N:P rasio. perlakukan dengan aplikasi sumber carbon organik (molase) dengan dosis 2-5 % dari total pakan yang diberikan setiap hari Aplikasi pupuk TON + TANGGUH PRIBIOTIK setiap minggu.
2. Menekan pertumbuhan bakteri vibrio dengan cara didesak mendorong pertumbuhan bakteri pribiotik. Cara aplikasi TANGGUH PRIBIOTIK dilakukan aktifasi dengan menggunakan air tambak dalam wadah ember 20lt, Tambahkan molase sekitar 0,5 lt dan pupuk TON sekitar 0,5 kg. Masukan bibit pribiotik sekitar 1 ltr kedalam ember dan dibiarkan 0,5-1jam. Selanjutnya ditebar ditambak. Cara ini dilakukan 1-2 kali seminggu. Untuk menjaga pertumbuhan bakteri pribiotik di tambak dengan mengatur keseimbangan C/N rasio lebuh dari 16 dengan melakukan penambahan karbon molase (tetes tebu) dengan dosis 2-5% dari total pakan yang telah digunakan. Perlakukan 1-2 x seminggu.
3. Pengobatan bakteri vibrio pada usus dan hepatopankreas dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik alimi alicin (ekstrak bawang putih). Teknik yang dilakukan adalah dengan cara pemuasaan udang selama 1 hari terutama pada malam hari. Dengan pemuasaan dan udan lapar maka nafsu makan akan meningkat. Pemberian makanan yang telah diperkaya dengan multivitamin dan ekstrak bawang putih setelah dipuasakan. Untuk pengobatan dapat dilakukan selama 2-3 hari hingga nafsu makan normal. Untuk pencegahan dapat diakukan 2 x seminggu.
Sekian informasi mengenai Teknik Pengendalian Penyakit Berak Putih Pada Budidaya Udang Vaname, Untuk mendapatkan Produk Nasa TON dan TANGGU PRIBIOTIK anda dapat memesan oleh distributor resmi Nasa Atau silahkan Hub :
HADI YANTO NASA
HP/WA 0852 2771 0992
0 Response to "Teknik Pengendalian Penyakit Berak Putih Pada Budidaya Udang Vaname"
Posting Komentar